ADVERTISING
Mari kita jawab lewat forum kecil ini, nanti bisa kalian print out ya terus dipasang di mading sekolah. Biar kalian tidak melulu bertanya lagi apa alasannya pacaran di larang larang.
Pertanyaan yang sama pernah dibahas di posting yang lalu, boleh baca disini: Bolehkah Pacaran Dengan Temen Sekalas?
Kenapa sih pacaran di larang?
Sebelum ke jawaban yang pake ayat dan hadist, kita jawab dengan logika sederhana saja dulu ya neng, mas. Biar para siswa sedikit lebih kebuka dulu logika sederhananya.
Sekarang umur kamu berapa? Misalnya baru kelas 10, lagi masa puber-pubernya nih. Yang kelas 9 juga biasanya sama. Kalau di usia kamu sudah pacaran, dan menganggap pacaran itu bagian dari status sosialnya remaja, karena ada anggapan kalau gak punya pacar males disebut gak laku, jones alias jongos ngenes, gak gaul dan el el sebagainya. Nanti tiba saatnya kamu umur 25, dan menikah, sampai ke umur segitu sudah berapa kali kamu gonta ganti pacar? Hayooo....? Itu kalau sampe umur segitu, kalau hilaf kemudian tua duluan (naudzubillah) bisa lain lagi ceritanya. Apa bangga gonta ganti pacar, sementara fitnahnya juga tentu banyak dan menjijikan.
Kita baca juga nih, pembahasan gokil dari topik kenapa kamu gak boleh pacarannya majalah remaja.
- 1. mamah melarang kamu untuk pacaran, lantaran kamu dianggap masih kecil belum dewasa, ngerjain PR aja kudu diingetin, bangun tidur kudu dibangunin.
- 2. mamah melarang kamu pacaran, lantaran takut ngeganggu prestasi akademis kamu.
- 3. mamah melarang kamu pacaran, lantaran takut cowok kamu malah jadi bad boy, yang cuma bikin anak mama bersedih dan prustasi
- 4. mamah melarang kamu pacaran, karena pacaran itu......
Lihat, dan boleh jujur. Coba pernah lihat orang pacaran? Zaman sekarang, remaja pacaran, bergantengan tangan, mojok, berpelukan, dan berduaduaan ditempat sepi menjadi hal yang biasa dan mudah ditemui. Benerkan? Kalau begitu, kita lanjutkan membaca riset ilmiah dari peneliti University of St. Andrews di Inggris ini.
Topik riset “The Touch of a Man Makes Women Hot” yang dipublikasikan di LiveScience, 29 Mei 2012 menunjukan, sentuhan dari pria terbukti mampu membakar gairah seks wanita. “Perempuan menunjukkan peningkatan suhu ketika mereka terlibat dalam kontak sosial dengan laki-laki,” ungkap salah satu peneliti dari University of St. Andrews, Amanda Hahn.
Efek dari berdekatan, kemudian bersentuhan, berakibat pada peningkatan suhu wanita yang pada akhirnya merangsang timbulnya syahwat. Karena sentuhan laki-laki dan perempuan dapat melahirkan gerakan otak, kemaluan dan nafsu, yang pada akhirnya memicu perbuatan maksiat. Naudzubillah.
Inilah kenapa dalam Islam, pacaran dilarang. Karena fitnah dari pacaran itu sangat banyak. Tidak mau dong, hey kamu remaja, tua duluan.
Sekarang kita baca hadistnya, mengapa muslim laki-laki dan perempuan tidak boleh pacaran?
“Sekali-kali tidak boleh seorang laki-laki bersepi-sepi dengan seorang wanita kecuali wanita itu bersama mahramnya.” (HR. Al-Bukhari no. 1862 dan Muslim no. 3259).
Tidak boleh kan seorang laki-laki berduaan dengan wanita, apalagi ditempat sepi. Karena yang demikian itu mendekatkan ke fitnah. Lanjut hadis berikutnya....
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)
Jelas kan? Mudhorat dari pacaran? Masih ngeyel nanya sambil kesel, kenapa sih pacaran dilarang-larang? Silahkan saja resapi paparan diatas, dan tutup dengan hadist Imam Al-Bukhori diatas. Apa maih kurang jelas?
Kalau gak pacaran, gimana dong bisa dapetin calon suami atau istri?
Pertanyaan yang bagus, dan ini perlu diketahui. Bahwa dalam islam ada yang namanya khitbah, yaitu proses saling kenal antara kedua pasangan yang memang sudah serius untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Dalam proses ini pun tetap ada larangan dan aturan yang ketat, makanya mesti ada orang ketiga yang menemani agar tidak terjadi fitnah.
Baca juga tanya hawab lainnya: Bolehkah Guru Laik-laki Berjabat Tangan Dengan Siswi Yang Sudah Baligh?
Pokoknya sekarang, kamu yang masih sekolah, fokus saja sih sama sekolaan kalian. Jangan rusak fokus belajar hanya dengan pacaran. Ingat, menjadi muslim sholeh dan sholehah itu sangat mulia. Ilaliko, Wassalam. Jadilah kalian siswa yang berprestasi dan berakhlak karimmah........
ConversionConversion EmoticonEmoticon