Bolehkah Guru Laik-laki Berjabat Tangan Dengan Siswi Yang Sudah Baligh? ~ Sekolah Al Madany

ADVERTISING

Bolehkah Guru Laik-laki Berjabat Tangan Dengan Siswi Yang Sudah Baligh?; Assalamualaikum, apakabarnya siswa siswiku di sekolah al madany? Mudah-mudahan semuanya dalam keadaan baik ya. Amiin. Kali ini admin coba membuat tag /kategori baru untuk memperbanyak warna posting di blog sekolah ini. Tag yang coba dibuat dan semestinya sedari dulu dibuat, yaitu tag syariah. Bisa konsultasi, atau sesuatu yang berfaedah dan berhubungan dengan keagamaan, dalam hal ini agama islam. Dan posting perdana untuk tag syariah, admin coba menulis ringkasan singkat tentang adab berjabat tangan antara laki-laki dwasa dengan wanita dewasa.

Di sekolah al madany, dan sekolah berbasis agama islam, tentu ada hal unik ketika si guru laki-laki bertemu siswi yang sudah baligh, ketika salim, mereka tidak bersentuhan. Maksudnya tidak berjabat tangan, atau lazimnya si siswa mencium tangan gurunya.

Pertanyaanya, bolehkan guru laki2 ketika bersalaman dengan siswinya berjabat tangan dan sisiswi mencium tangan si guru?

Hukum jabat tangan antara laki-laki dan wanita non muhrim itu panjang lebar sebenarnya. Ada yang mengharamkan, ada yang membolehkan dan ada yang menghukuminya makruh. Masing-masing punya dalil yang kuat. Pertanyaanya, kita mau ngikut madzhab yang mana? Apakah ngikut madzhab yang mengharamkan, membolehkan atau memakruhkan?

Menurut mazhab Syafii, bahwa hukum jabat tangan dengan wanita non muhrim itu hukumnya haram. Mau wanita tersebut tua, apalagi muda. Tapi menurut kisah, bahwa khalifah Abu Bakar sering bersalaman dengan wanita tua dengan menyentuh tangannya. Ini artinya boleh bersentuhan saat bersalaman, asal wanita yang disalamin itu sudah tua.

Kriteria boleh bersentuhan saat bersalaman , yaitu bersalaman dengan wanita tua sudah tidak menarik dan tidak tertarik lagi dengan lawan jenis, kedua belah pihak terbebas dari nafsu (syahwat). Artinya boleh kan berjabat tangan dengan wanita bukan muhrim asal wanita tersebut sudah tua, begitupun dengan gadis kecil hukumnya sama dengan wanita yang sudah tua.

Bagaimana hukunya berjabat tangan dengan wanita bukan muhrim tapi masih muda? Bersalaman dengan perempuan non-mahram yang masih muda haram secara mutlak dan disepakati oleh madzhab yang empat (Syafi'i, Maliki, Hanafi, Hanbali). Artinya tidak boleh bersentuhan saat bersalaman dengan wanita non muhrim yang masih muda.

Diperkuat lagi dengan pernyataan; Imam Nawawi berkata: perempuan yang haram dilihat, maka haram disentuh. Boleh memandang perempuan hanya apabila hendak melamarnya. Tapi tetap tidak boleh menyentuhnya.

Lalu bolehkah guru laki-laki berjabat tangan dengan siswi yangsudah balig? Kalau melihat beberapa pernyataan diatas, tentu jawabannya adalah sama, yaitu tidak boleh alias haram. Kan siswi yang sudah baligh masuk kedalam kategori wanita muda non muhrim.

Baca juga yang ini: Mari Kita Do'akan Semua Guru Agar Diberi Kelapangan Rejeki

Demikian artikel singkat kali ini, mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kekurangan fakta, referensi dan lain sebagainya yang menyebabkan cacatnya posting kali ini, semua itu lantaran kedhoifan si admin. Dan referensi lengkap tentang arikel ini, bisa melanjutkan membaca di blog alkhoirot.net. Ialiko, Wassalam...................